Rabu, 11 November 2015

LEAN MANUFACTURING SYSTEM BERSAMA HIMAKU

Minggu, 8 November 2015 bertempat di lantai 6 gedung STIE Pelita Bangsa lebih dari 100 mahasiswa/i STIE Pelita Bangsa mengikuti training Lean Manufacturing System yang diadakan HIMAKU (Himpunan Mahasiswa Akuntansi). Dalam kesempatan tersebut juga pihak Himaku mengundang teman-teman seperjuangan sesama mahasiswa jurusan akuntansi dari UNSIKA (Universitas Singaperbangsa Karawang).
Himaku sendiri menghadirkan Bapak Kun Harjiyanto, ST. sebagai pembicara dalam acara tersebut. Kegiatan mahasiswa yang berlangsung selama 6 jam itu juga dihadiri oleh ibu Dian Sulistyorini, SE, Msi, Ak, CA. selaku Kaprodi Akuntansi STIE Pelita Bangsa. Meriahnya lagi kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh mahasiswa/i jurusan akuntansi tetapi juga mahasiswa/i jurusan manajemen.
Sesuai judul, dalam kesempatan itu para peserta diberikan seminar dan sharing mengenai Konsep Dasar Lean Manufacturing  System untuk Mewujudkan Kewirausahaan yang Kuat dan Kompetitif. Dimana sistem ini merupakan praktik produksi yang mempertimbangkan segala pengeluaran sumber daya yang ada untuk mendapatkan nilai ekonomis terhadap pelanggan tanpa adanya pemborosan, dan pemborosan inilah yang menjadi target untuk dikurangi. Sistem ini selalu melihat nilai produk dari sudut pandang pelanggan, dimana nilai sebuah produk didefinisikan sebagai sesuatu yang mau dibayar oleh pelanggan. Lean Manufakturing System merupakan filosofi yang dikembangkan oleh Toyota dalam Toyota Production System (TPS).  TPS dikenal karna fokusnya mengurangi 7 pemborosan atau yang dikenal dengan istilah "MUDA" (bahasa jepang), untuk meningkatkan nilai pelanggan secara keseluruhan (Wikipedia, 2014).
Tentunya sistem ini sudah diterapkan sebagaimana semestinya di Toyota dan terbukti mampu menghasilkan produk yang kualitasnya patut diacungi jempol dengan harga yang kompetitif atau bahkan lebih murah. Disamping itu Lean Manufacturing System juga memperkuat  sistem kerja dan flexible mengikuti perubahan zaman.
Ada yang menarik pula dalam seminar dan sharing ini, yakni diadakannya pre test dan post test. Penulis sendiri, sebagai peserta pada kesempatan itu merasakan adanya perbedaan saat mengerjakan soal yang diberikan panitia pada saat pre test dan post test. Saat pre test dilaksanakan yang waktu itu hanya diberi waktu 10 menit untuk menjawab 20 pertanyaan pilihan berganda mengenai Lean Manufacturing Sistem, penulis akui tidak mengetahui banyak hal mengenai sistem tersebut namun setelah mengikuti serangkaian seminar dan sharing tersebut penulis jadi banyak mengetahui sistem tersebut.
Antusiasme peserta juga terlihat sangat nampak ketika tiba saat sesi tanya-jawab. Acarapun ditutup dengan ramah tamah panitia, pembicara, tamu undangan dan juga peserta kemudian foto bersama. Kesimpulan dari serangkaian kegiatan ini tentunya berkaitan dengan misi STIE Pelita Bangsa dalam mewujudkan mahasiswa/i entrepreneur, yakni baik sebagai pemula maupun mahasiswa/i yang mungkin sudah memiliki suatu usaha, sistem yang diterapkan pada perusahaan Toyota ini juga bisa diterapkan dalam berbagai bidang usaha lainnya. Peserta dapat mengambil poin-poin penting dalam seminar ini seperti perlunya membuang pemborosan-pemborosan dalam sistem kerja/produksi.
Semoga kedepan mahasiswa/i Pelita Bangsa dapat menjadi pelita bangsa sesungguhnya dengan mengembangkan minat dan bakat sebagai seorang entrepreneur. Sampai jumpa dilain waktu dan dilain kegiatan yang pastinya harus lebih baik lagi. Salam HIMAKU!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar